Monev TKPKD, Ayu: Menangani Permasalahan Kemiskinan Perlu Peran Serta Semua Pihak

KAB. CIREBON - Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE, M.Si, bersama tim TKPKD Kabupaten Cirebon melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di aula kantor Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Senin (15/5/2023).

Kedatangan Ketua TKPKD yang juga Wakil Bupati Cirebon kali ini sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga miskin di wilayah tersebut.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja di Tahun 2022

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih dalam melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) beberapa dinas teknis, seperti Bappelitbangda, Disdukcapil, Dinsos, Dinkes dan beberapa dinas terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengungkapkan, bahwa ada beberapa poin penunjang dalam menentukan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), saya berharap kegiatan monev ini harus dimanfaatkan oleh semua pihak dalam mencari solusi atas permasalahan kemiskinan salah satunya di wilayah Kecamatan Dukupuntang.

Baca juga: Sinode GKE Katingan Hibahkan Tanah Bangun Puskesmas Tumbang Lahang

Kemiskinan menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah Kabupaten Cirebon oleh karena itu kegiatan monev ini harus dimanfaatkan untuk sama-sama diskusi dan mengetahui program yang dijalankan didalam penanggulangan kemiskinan.

"Untuk menangani permasalahan kemiskinan perlu peran serta semua pihak termasuk pemerintah desa, " tegas Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Bunda Ayu.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

Bunda Ayu juga mengingatkan, adanya keberpihakan program desa terhadap pembangunan masyarakat dan program penanggulangan kemiskinan. ini juga harus masuk dalam rencana program desa kedepannya, tujuannya hanya satu, agar masyarakat sejahtera.

Upaya menurunkan angka kemiskinan masih terhambat karena tidak selarasnya antara jumlah penduduk miskin dengan kondisi real di lapangan.

Baca juga: 20 Warga Jawa Barat Terpapar Virus Corona Omicron Menjalani Karantina di DKI Jakarta

"Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi ke Kecamatan, " pungkas Bunda Ayu.

Dalam kegiatan Monev tersebut tampak hadir, Camat Dukupuntang Adang Suryana, Kuwu se - Kecamatan Dukupuntang, Kepala Puskesmas Dukupuntang, Kepala UPT P5A Kecamatan Dukupuntang, Korwil Bidikcam Dukupuntang, TKSK Kecamatan Dukupuntang dan Puskesos serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy